Selasa, 12 April 2011

LAPORAN KKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Kelompok sosial masyarakat yang menjadi salah satu objek sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2001 adalah masyarakat Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Desa ini letaknya berbatasan dengan kecamatan Banguntapan dan memiliki 21 dusun yang secara geografis melintang ke selatan, di bawah pegunungan Kidul. Desa Sitimulyo ini juga merupakan desa percontohan nasional meskipun masih termasuk IDT (Inpres Desa Tertinggal).
Kelompok KKN UNY 2001 Lokasi 100 mengkonsentrasikan kegiatannya di Dusun Banyakan I. Dusun Banyakan I terdiri atas 3 RW dan 6 RT. Namun dalam kesehariannya masyarakat terbagi menjadi 4 daerah , meliputi daerah Indrokilo, Karangasem, Gentingsari, dan Tegal. Masing-masing daerah memiliki karakter masyarakat yang berbeda.
Kondisi sosial masyarakat dusun Banyakan I termasuk belum maju, dengan mata pencaharian rata-rata sebagai petani, pedagang, dan buruh. Sedangkan PNS dan wiraswasta sangat minim, sehingga kemampuan manajemennya masih perlu ditingkatkan. Kebanyakan masyarakat Banyakan I memilih untuk bekerja sebagai buruh. Sedangkan pertanian hanya sebagai sambilan. Hal ini tidak lepas dari taraf pendidikan mereka yang rata-rata berpendidikan dasar 9 tahun, SLTA dan ada sebagian kecil yang menempuh Pendidikan Tinggi.
Dari survey yang dilakukan menjelang pelaksanaan kegiatan KKN dilokasi, dapat diketahui bahwa di Dusun Banyakan I terdapat 4 masjid, 2 mushola, 1 sekolah dasar serta 1 taman kanak-kanak.

B. Identifikasi masalah
Berdasarkan analisis situasi, hasil observasi yang dilaksanakan tanggal 16 dan 18 Juni 2001, masukan dari perangkat dusun maupun warga, dan dengan melalui pertimbangan kemampuan dan tingkat kebutuhan masyarakat serta mahasiswa KKN, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Belum tersedianya plang penunjuk arah menuju rumah perangkat dusun dan beberapa fasilitas dusun seperti TPA, masjid, dan nama-nama gang.
2. Kondisi TK Pertiwi 04 dusun banyakan yang sudah dalam kondisi kurang layak sebagai tempat proses belajar-mengajar.
3. Kurangnya sarana pendukung kegiatan keolahragaan bagi warga Banyakan I dan sekitarnya.
4. Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan pemantauan tumbuh kembang serta pengetahuan mengenai gizi balita.
5. Perlunya peningkatan ketrampilan bagi ibu-ibu maupun pemuda pemudi.
6. Masih kurangnya pemahaman siswa-siswa SD dan SMP terutama terhadap bidang studi ebtanas.
7. Diperlukannya wahana pengembangan kreatifitas dan hiburan bagi masyarakat melalui kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI.
8. Diperlukannya pembenahan administrasi perpustakaan dan UKS serta penataan lingkungan SD Indrokilo.
9. Perlunya penambahan mata pelajaran mulok di Sekolah Dasar Indrokilo dengan pelajaran bahasa asing.
10. Perlunya tenaga pendidik (uztadz/uztadzah) di TPA Baitul Mubarok dan TPA Hidayatus Sibyan Genting sari

C. Perumusam Program
Dari beberapa permasalahan yang ada, maka disusun program-program kerja yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat yang dituangkan dalam Matrik Program Kerja Kelompok. Selain program kerja kelompok, terdapat juga program kerja individu yang disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan, yaitu :
1. Program Kerja Utama
a. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
b. Penataan Perpustakaan Sekolah .
2. Program Kerja Penunjang
a. Penataan Lingkungan Sekolah
b. Yasinan
c. Posyandu
d. PKK dan Keterampilan Tangan
3. Kegiatan Insidental
a. Kegiatan penyegaran data penduduk dusun Banyakan I.
b. Mengikuti pengajian akbar di dusun Banyakan I dan sekitarnya.
c. Kerja bakti dusun
d. Mengikuti kegiatan sholawatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar