Selasa, 12 April 2011

MAKALAH

JENIS JENIS BANTUAN

I. PENDAHULUAN
Induk dari segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair yang pijar yang bersuhu tinggi yang terjadi dari berbagai mineral serta gas-gas yang larut didalamnya.
Batuan dapat terjadi jika magma membeku karena suatu proses gejala alam. Yakni suhu disekitar magma menjadi lebih dingin dibandingkan sebelumnya .
Batuan yang paling awal dan paling utama adalah batuan beku karena adanya pengaruh atmosfer, batuan beku menjadi rusak, hancur dan mengalami pengangkutan sehingga terbentuk batuan sedimen diberbagai tempat mengendapnya.
Batuan beku maupun batuan endapan atau batuan sedimen dapat berubah menjadi batuan malihan ( metamorf) karena adanya tekanan ataupun karena bersinggungan dengan magma (karena dekat dengan magma ).
Batuan malihan dapat berubah lagi menjadi batuan sedimen karena pengangkutan dan pengendapan. Ataupun menjadi magma kembali karena aktifitas vulkanisme.
Hal tersebut merupakan daur ulang yang terjadi di alam karena proses daur ulang tentang terjadinya batu ulang maka proses tersebut dinamakan daur batuan.

II. Pembahasan Masalah Jenis-jenis Batuan
Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terjadinya:
a. Batuan beku.
b. Batuan sedimen, dan
c. Batuan Metamorf (alihan ).

a. Batuan beku
Batuan beku terbentuk dari magma yang dikeluarkan sebagai lava mengalami pendinginan dan membeku.
Berdasarkan tempat pembekuan batuan beku dapat diklasifikasikan menjadi :
• 1 Batuan beku dalam atau plutonik
Pembekuan magma didalam litosfer dan proses pembekuannya berlangsung lambat. Batuan yang termasuk batuan beku adalah:
1) Granit terdiri dari kwarsa.
2) Diorit : merupakan batuan berbutir kasar mirip granit namun tidak mengandug kwarsa.
3) Gabre : batuan yang berwarna gelap yang membentuk kerak samutdra dan kerak dataran rendah.
• 2 Batuan beku korok/gong/ porfirik.
Terbentuk jika magma meresap diantara lapisan-lapisan litosfer dan pembekuanya berlangsung lebih cepat, Kristal yang terbentuk tidak semua besar.
• 3 batuan beku luar/ lelehan /eflusif
Magma yang keluar dari dalam bumi mencapai permukaan bumi dalam bentuk lava. Proses pembekuanya berlangsung cepat.
Ciri batuan beku luar: Kristalnya halus atau bahkan ada yang tidak berkristal.
Contoh batuan beku luar:
1) Basalt adalah batuan folkanis berwarna gelap dengan komposisi kaca.
2) Riolit adalah batuan vulkanik yang mengandung kristal kwarsa .
3) Andesit adalah batuan vulkanik yang berbutir halus.
4) Opsidian adalah batuan yang bersinar seperti kaca.
5) Skario adalah batuan yang mengandug rongga rongga gas.
6) Pumice adalah batu apung.
b. Batuan sedimen
Adalah batuan beku yang mengalami pengangkutan dan diendapkan di suatu tempat. Pada saat Proses pengangkutan berlangsung batuan beku mengalami Penghancuran.

Jenis batuan sedimen menurut proses pembetukannya :
• A. Batuan sedimen klastik, Sedimen yang susunanya sama seperti batuan asal. Hanya mengalami peng hancuran secara mekanik artinya dari besar menjadi lebih kecil.
Contoh: Batu gunung hancur diangkut oleh air , karena saling bergesekan maka mengalami bentuk yang lebih kecil ( menjadi kerikil,pasir,atupun lumpur).

• B. Batuan sedimen kimiawi.
Pada saat pengendapan terjadi proses kimia.
Seperti pelarutan, Penguapan,Oksidasi,dehidrasi dan sebagainya.
Contoh batuan sedimen kimiawi: Batu kapur dan batu gamping.
Proses kimia yang berlangsung di daerah gamping: CaCo+H2o+Co2Cal (Hc o3).
Contoh lainya adalah garam dapur dan gibs.

• C. Batuan sedimen organik
Karena pada saat proses Pengendapannya mendapat bantuan dari organisme
Contoh : binatang laut yang tertimbun di dasar laut, trumbu karang.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya
Batuan sedimen dibedakan
a) Batuan Sedimen Aeolik (Aerik )oleh tenaga angin udara
b) Batuan Sedimen Akuatik oleh air yang mengalir.
c) Batuan Sedimen Glasial oleh glester (es).
d) Batuan Sedimen Marin oleh tenaga air laut.

Lingkungan tempat sedimen klastik diendapan antara lain :
a) Lingkungan Aluvial yaitu lingkungan sungai seperti endapan pasir di dasar sungai.
b) Lingkungan delta,di muara sungai
c) Lingkungan gurun ,seperti gurun pasir.
d) Lingkungan glasial,seperti timbunan morena.
e) Lingkungan laut dangkal,seperti terumbu karang,endapan dari laut,sisa organisme laut.

C. Batuan Malihan
Batuan yang terbentuk karena penahanan suhu atau dan tekanan.
Macam-macam batuam malihan (metamorf)
a) Batuan Metamorf termik,karena suhu yang tinggi contohnya :batu pualam dan marmer.
b) Batuan Malihan Dinamik (Sintektonik ),karena mendapat tekanan yang tinggi contohnya: batu sabak dan batu bara.
c) Batuan Malihan Termik, Pneumatolitik,karena penambahan suhu disertai penyerapan magma.Contoh: Azurit mineral (pembawa tembaga ),topas, dan turmalin (batu permata ).



Kesimpulan:
 Batuan yang ada didalam Litosper maupun remukaan Litosper induknya berasal dari magma yang mengalami gejala alam.
 Batuan yang paling awal dan utama adalah batuan beku.
 Batuan sedimen dan malihan hanyalah merupakan bentuk baru\jenis baru batuan beku yang mengalami proses yang berbeda dari sebelumnya.
 Batuan yang terjadi di alam hanyalah merupakan satu daur ulang yang disebut daur batuan.

Skema proses terjadinya batuan :










Keterangan :
A
B 1
B2
B3
C1
C2
C3
D1
D2
D3 : Magma
: Batuan beku dalam
: Batuan beku korok
: Batuan beku luar
: Batuan sedimen klastik
: Batuan sedimen organik
: Batuan sedimen termik
: Batuan malihan dinamik
: Batuan malihan termik
: Batuan malihan temik pnotmatolitik
1
2
3
4
5
6 : Pendinginan
: Pengangkutan
: Pelarutan
: Organisme
: Penambahan suhu dan tekanan
: Pendanan oleh lama


BUMI SEBAGAI PLANET



I. Pendahuluan
Bumi adalah satu–satunya planet pada tata surya yang tampak dapat mendukung kehidupan.
Bumi sebagai planet memiliki aktifitas seperi halnya planet yang lain. Yaitu berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari. Bumi juga memiliki satu satelit yang mengelilingi yaitu bulan.
Untuk menentukan tempat dipermukaan bumi digunakan ordinat –ordinat bujur (meridian, altitude) dan lintang (paralel,latitude)
Permukan bumi tidak rata, melainkan bergelombang. Ada daratan, lautan,gunung, dan lembah.

II. Pembahasan Masalah Bumi Sebagai Planet
A. Tata koordinat pada bola bumi
1. Garis bujur
Ada dua garis bujur.Bujur barat dan bujur timur yang dihitung dari garis bujur 0º Greenwich,Inggris. Dari titik ini dihitung masing-masing 180 derajat kearah timur dan barat.
2. Garis lintang
Garis lintang 0º merupakan garis katulistiwa dan garis lintang 90ºmerupakan dua titik kutup. 90ºLintang utara merupakan titik kutub utara dan 90º lintang selatan merupakan titik kutub selatan.
Dua garis tersebut bermanfaat untuk menentukan tempat, Perbedaan waktu, dan perbedaan iklim sebagian bumi yang kita tempati.

B. ROTASI BUMI
Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur atau bumi berotasi, ini merupakan kejadian tentang peredaran yang sebenarnya. Akibat berotasi adalah gerakan semu benda-benda langit yang seolah mengelilingi bumi.
a. Pereode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit sekali putaran
b. Arah putaran Negatif atau dari barat ketimur.
c. Atmosfer yang menyelubungi bumi ikut berotasi
 Akibat Rotasi Bumi:
a. Peredaran semu harian benda langit.
b. Adanya pergantian siang dan malam.
c. Perbedaan waktu.
d. Pembelokan arah angin, sesuai hukum buys ballof :
a.) Udara bergerak dari daerah udara yang bertekanan maximum kedaerah yang bertekanan minimum.
b.) Di belahan bumi utara angin membelok ke kanan dan di belahan selatan ke kiri.

C Revolusi Bumi
Bumi seperti planet lain dalam tata surya juga melakukan aktifitas yakni beredar mengelilingi matahari-bidang orbit bumi di namakan ekliptika.
 Akibat revolusi
a. pergeseran matahari antara garis balik utama dengan garis balik selatan.
b. Perubahan panjang siang atau malam
c. Pergantian musim:
1) Di daerah iklimsedang :terdapat empat musimyaitu panas(summer), Gugur (autuk, fall), dingin( Winter) dan semi (spring).
2) Di daerah iklim musum: terdapat dua musim yaitu kemarau dan hujan.

D Peredaran semu tahunan matahari yang mendusuri rorasi bintang pada yo diak.
E Tarikh matahari : Revolusi bumi di gunakan untuk memperhitungkan tarik H matahari (syamsiyah,solan,Calender). Periodnya ialah 365 hari 5jam 48 menit 46 detik (1 Tahun tropik)

III. Kesimpulan:
 Bumi melakukan aktivitas:
1. Rotasi pada porosnya
2. Berovolosi dengan kemiringan 66.5º terhadap bidang ebliptika
 Peristiwa rotasi bumi:
1. Period rotasi 23 jam 56 menit / 24 jam kurang 4 menit
2. Arah putaran negatif
3. Atmosfer bumiikut berrotasi

 Akibat rotasi bumi
1. Peredaran semu harian benda langit .
2. Adanya pergantian siang dan malam.
3. Perbedaan waktu
4. Perbedaan angin.
 Peristiwa bumi berevolosi ( mengelilingi, maya-hari) :
1. Period revolusi bumi satu tahun siderik (365 hari 6 Jam 9 menit 10 detik).
2. Arah revolusi bumi negatif
3. Sumbu bumi miring 66,5º terhadap bidang ekliptika.
 Akibat revolusi bumi:
1. Pergeseran Matahari
2. Perubahan panjang siang malam
3. Pergantian musim
4. Peredaran semu tahunan
5. Revolusi bumi di gunakan dalam Perhitungan satu tahun Tropik ( 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar